Trimester ini menjadi trimester yang dag dig dug. Aku mulai mempersiapkan persalinanku, mental maupun perlengkapan baby ku. Aku mulai banyak olahraga yang di pandu oleh youtube dan jalan pagi walaupun tidak rutin. Jalan pagi tidak rutin karena aku menyesuaikan kondisi waktu pagi itu, kalok banyak waktu luang maka jalan pagi. Jalan pagi ku tidak selalu sendiri, selalu di temani suami. Kenapa ditemani suami ? Karena bagi ku itu adalah bentuk dukungannya untukku agar aku tetap rileks.
Trimester ini aku sering merasakan kontraksi palsu. Mules bentar abis itu ilang.
Aku juga mulai mempersiapkan perlengkapan baby ku. Semua nya beli online, karena perut besar jadi malas buat pergi ke pasar. Baru jalan bentar aja udah rasain gerah. Ngk cuma itu, karena rumah aku juga jauh dari pasar. Terus juga bayangin kalok kepasar sama suami, lama milih nya mesti suami jd badmood. Apalagi mau nya aku kalo beli sekalian gtu. Jadi online adalah jalan ninja ku untuk belanja perlengkapan baby ku. Bisa di liat di chenel youtube ku.
Tonton yukkk : https://youtu.be/6-r0iNnhYGU
Perbanyak minum dan sumplemen tambah darah. Oiya, jadi selama aku hamil aku mengkonsumsi vitamin dan tablet tambah darah. Itu semua rekomendasi dari dokter dan bidanku. Selama aku hamil, aku sempat USG tiga kali yaitu di bulan ke 3, ke 7 dan ke 8. Kalau kunjungan ke bidan setiap bulan. Kadang malah baru brapa minggu udh balik lagi, karena kalok ada apa-apa biar tenang dan jelas langsung kr bidan terdekat. Minum susu juga ngk pernah tinggal. Aku minum susu setiap pagi, kalo malam jarang. Jadi seringnya minum susu sekali sehari. Padahal bidan aku merekomendasikannya sehari dua kali.
Aku juga sempat minum minyak kelapa buatan sendiri. Yahh namanya jaman dulu yang masih kebawa, aku dibuatin minyak kelapa saka mertua. Aku minum 2 kali yang berarti 2 sendok.
Sering minum air kelapa muda. Biasanya seminggu sekali ngk rutin juga sih, tergantung dapet apa ngk nya kelapa muda nya. Disini banyak terlibat orang-orang baik yang mau ngambilin di pohon dan ada yang nawarin.
Persiapan mental juga bukan hanya untuk melahirkan tapi untuk menghadapi penilaian-penilaian orang. Karena banyak yang bilang kalok aku hamil kayak ngk hamil. Perutnya keliatan kecil padahal udah hamil tua.
Trimester ini juga, tendangan baby ku sangat terasa. Apalagi perut ku yang keliatan kecil dan kulit tipis jadi bisa dirasain dan dilihat perutku waktu baby aku nendang-nendang.
Cerita selanjutnya bisa dibaca di blog aku bagian lahiran ya. Terimakasi.
Baca ini juga ya : https://isnainisapuput.blogspot.com/2021/09/lahiran.html