Merenung Sejenak

by - Juni 12, 2019




Sumber : Pinterest


8 syawal 1440 H

Ada apa dengan perasaan ini ?
Merasa sepi lalu merasa ramai dan merasa sepi lagi. Cepat sekali perasaan ini berganti. Baru setengah jam yang lalu temen se jurusan silaturahim kerumah edisi lebaran. Ada 4 orang, 2 diantaranya temen seperbimbingan. Setelah mereka pulang, beresin meja ruang tamu lalu duduk sejenak melihat story dan bikin story. Ada sesuatu dengan perasaan ini, yang membuat ku ingin menulis blog ini. Sapa tau ada yang pernah merasakannya.  Perasaan ini mudah berganti, tiba-tiba tenang tiba-tiba gelisah. Ku berusaha diri ini untuk mengingat Rabb ku, meninta ketenangan hati agar tak sesak jiwa ini. Rabb ku mengabulkan, namun tak bertahan lama. Ada apa ini ? Aku pikirkan satu-satu yang sudah aku lakukan, mencari penyebab dari semua ini.

Perlahan mulai menemukan satu titik penyebab perasaan ini. Sungguh manusia sekali diri ini. Tak luput dari lupa. Lupa bahwa apa yang sudah terjadi adalah susunan skenario Rabb ku. Kemudian teringat target-target tahun ini. Ya Allah, ya Rabb ku. Sejenak aku melupakan target dan impianku. Aku hanya bisa memohon ampunan kepada Rabb ku.

Ya Rabb, aku memohon ampunan kepadaMu. Jika sebab perasaan ini karena banyak nya dosa-dosa ku sehingga menutupi impian dan target ku. Aku mohon ampun, aku hambaMu yang pelupa, yang kerdil, yang cacat dalam beribadah kepadaMu. Terimakasih Engkau telah mengabulkan do'a ku yang lalu, dan memberikan kejutan-kejutan yang sangat indah yang tak pernah terbayangkan. Ya Rabb ku terimakasih atas air mata yang Engkau anugrahkan kepada ku, menjadi teman saat menghadapMu. Jadi kan lah diri ini lapang menerima ketetapanMu. Jauhkan diri ini dari rasa puas dan malas. Iringi langkah ini, ingatkan diri ini, terangi hati ini Ya Rabb ku. Aku harapkan semua harapan kepadaMu. Aku mohonkan semua permohonanku kepadaMu. Engkau tidak tidur, Engkau Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Engaku akan mengabulkan do'a-do'a hambaMu yang slalu mengingatMu. Terimaksih ya Rabb setiap Episode hidup untukKu. Aku mencintai Mu, maka cintailah Aku. Aku menyayangiMu, maka sayangilah Aku dan kedua orang tua ku serta sodara-sodaraku. Aamiin






You May Also Like

0 Comment

  • Bagikan