Terimakasih 2019
Sumber : Pinterest
Astaghfirullah
Allahumma sholli a'la sayyidina muhammad
SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR
La hawla wa la quwwata illa billah
Begitu banyak nikmat Allah yang sudah diberikan kepada hambanya yang penuh dosa ini. Begitu cintaNya Allah kepada hambanya yang selalu mengingatkan akan perbuatan dosanya. Begitu sayangNya Allah kepada hambanya selalu memberikan ujian kepada hambanya ini agar bersabar dan terus mendekat lagi.
Setiap pergantian tahun selalu hangat dengan yang namanya RESOLUSI. Yang akhirnya di awal tahun begitu banyak harapan, hajat, dan perubahan. Selalu membuat target ini dan itu.
Jika diingat untuk satu tahun ini aku hanya bisa beristighfar dan mengucapkan syukur "Alhamdulillah".
Memang ada harapan yang belum terkabul ditahun ini, namun Allah berikan kejutan lainnya .
Banyak pertemuan yang tak ku sangka. Menjalin silaturahmin. Namun ada beberapa momen yang saat aku nulis ini kelupaan. Karna memang sejak aku mengevaluasi selalu saja ada yang tertinggal karna sangking banyak nya nikmat Allah yang diberikan.
Bertemu dengan teman-temanku yang sudah lama tak bertemu. Bertemu dengan orang-orang baru yang begitu menginspirasi. Menyapa kembali orang-orang yang sempat lama tak menyapa. Bukan karna bermusuhan namun memang karna sudah lama tak bertemu.
Mencapai satu tahap dari 3 tahap untuk mencapai babak penyelesaian. Penuh dengan harap yang akhirnya sempat mengartikan PHP (pemberi harapan palsu). Namun diingatkan lagi, bahwa apapun itu semua harapan dilimpahkan hanya kepada Allah.
Menunggu sudah menjadi hal biasa bagi ku. Berangkat dengan penuh harap. Menunggu penuh dengan resah gelisah. Mulai menghapal warna mobil, plat nomer, dan karakter beliau. Pulang dengan penuh harap lagi, bahwa esok mungkin adalah waktu yang terbaik.
Ribut-ribut kecil dengan teman, sahabat, dan keluarga. Mengajarkan aku pentingnya sebuah memaafkan dan meminta maaf. Menghargai dan saling mengerti. Mengontrol kembali setiap sikap dan tindakan. Berfikir kembali setiap apa yang ingin diucapkan.
Adu banting dengan aspal. Dua kali tak terasa. Lampu depan motor pecah sampai saat ini hehe. Jadi punya bekas luka dikaki yang hampir sempurna membentuk hati. Mogok ditengah jalan, dimana aku harus lebih perhatian lagi.
Nekad menapaki jalanan berjam-jam, berkelok-kelok, terjal, tanjakan dan temurunan bersama sahabat yang sudah lama tak bertemu. Berawal dari rencana dadakan, keyakinan kalok akan sampai dan selamat.
Melingkar dalam satu tujuan yang memberi kehangatan ruh. Merencanakan rihlah dan akhirnya kesampaian. Membuat game sederhana. Hingga sekarang yang tak kan terlupa dan membuat selalu merindunya.
Kepanikan yang membawa banyak hikmah. Dipertemukan dengan orang-orang baik yang mau direpotkan. Memberi dengan tulus, meluangkan waktu untuk membantuku.
Sempat akan merasa kehilangan perempuan yang kusebut sebagai pahlwan. Namun disitu aku belajar iklas dan pasrah. Apapun nantinya itulah yang terbaik untuknya dan untuk yang lainnya.
Masuk kedunia tumbuh kembang. Membuat aku belajar akan setiap perbedaan tumbuh kembang mereka. Lagi lagi belajar sabar dan adil dalam memberi kasih sayang.
Diringankan langkahnya mengahadiri taman-taman surga yang setiap momennya begitu banyak hikmah dan ilmu yang bermanfaat.
Kemudahan-kemudahan yang tak disangka. Banyak membantu maka akan Allah bantu.
Dan masih banyak lagi.
0 Comment