Kenapa Perlu Gusar Jika JanjiNya sudah Pasti
Sumber : Pinterest
Aku sempat ingin mengelak kalo aku kuat. Karna mereka tidak tau apa yang sebenernya terjadi dan yang aku rasain. Aku membalas dengan senyum dan "hmmmm".
"Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah"(QS. An-Nisa : 2)
Apa yang kalian lihat itu tak terlihat aslinya. Aku cengeng, aku pernah hampir putus asa, aku pernah hampir menyerah namun memang tak aku nampakkan. Memang dasarnya aku diciptakan dalam keadaan lemah. Namun ketika setiap hal itu hampir terjadi Allah selalu mengingatkan ku akan janjiNya. Disitu timbulah rasa bersalah kalo aku sampai menyerah dan berputus asa.
"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikendakiNya dan DiaLab Yang maha Mengetahui lagi Maha Kuasa"(QS. Ar-Rum:54)
Seiring berjalannya waktu dengan apa yang sudah terlewat dalam hidupku. Aku banyak belajar atas hikmah dari semua pemberian Allah. Begitulah fase hidup yang aku rasain seperti Qs. Ar-Rum:54. Disitu aku merasa mendapat selalu petunjuk dari Allah atas fase hidup yang aku jalani. Dan ketika aku hampir menyerah dan berputus asa, Allah pun mengingatkanku akan janjiNya dalam Qs. Al-Baqarah : 286
"Allah tidak membebani
Seseorang melainkan sesuai kesanggupannya"
Dan satu lagi,
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"(QS. Al-Insyirah : 6)
Sudah ya, jadi kenapa harus gusar galau ketika Allah memberikan kita suatu cobaan, ujian, atau masalah. Karna Allah itu dekat, Allah tidak akan meninggalkan hambaNya, yang sering hambaNya lah yang meninggalkannya. Janji Allah itu pasti, beda dengan janji manusia yang sering diingakari.
Kembalilah kepada Allah. Luruskan lagi niatNya. Berharap hanya kepadaNya. Ikhtiar sekuatnya.
0 Comment