Mengingat Kenangan

by - April 20, 2019



Pagi menjelang siang tadi, aku cek facebook untuk melihat pemberitahuan yang ada. Setelah aku buka, ada pengingat kenangan tentang tulisan ku 7 tahun yang lalu. Tulisannya sebagai berikut :




Aku berterimakasih dengan facebook tanpa aku perlu scroll ke bawah untuk mengenang kenangan aku dari awal aku masuk facebook. Dari pengingat kenangan itu, aku dapat mengingat apa yang sedang aku alami dan aku rasakan dahulu. Dari tulisan aku diatas. Aku baca perlahan, sambil mengingat apa yang terjadi waktu itu sampai aku bisa nulis seperti itu. Untuk penilaian tulisan iitu untuk7 tahun yang lalu, berarti umurku 14 tahun 11 bulan menurut ku tulisan yang dewasa. Bukan aku membanggakan diri ku sendiri tapi apresiasi untuk diri sendiri atas apa yang sudah terlewat dan bagaimana menyikapinya. 

Mengingat terus mengingat, mengevaluasi terus mengevaluasi diri. Karna hidup tentang bagaimana menyikapi yang sedang dihadapi untuk memperbaiki dan mengembangkan diri yang tak terlepas untuk terus menjadi lebih baik lagi.

Aku bersyukur atas semua yang sudah terlewati walaupun ada duka yang saat itu aku merasakan serasa tak kuat untuk melewatinya, namun akhirnya aku bisa melewatinya sampai sekarang terus mempelajarinya. Ada senang yang saat itu aku merasakannya sampai dapat melupakan kesedihan yang baru saja terjadi, senang bahagia karna selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik sampai sekarang, yang dapat menjadi support sytem dalam menjalani hidup ku yang dulu sampai sekrang. Ada pengorbanan yang saat itu aku harus menahan perasaan sedih, kecewa, namun dari itu semua aku terus belajar bahwa pengorbanan mengajarkan keiklasan dan kesabaran. Ada penyesalan yang saat itu aku merasakanya karna aku salah langkah, salah mengambil keputusan, dan salah mengambil tindakan, namun dari itu semua aku belajar hati-hati dalam setiap langkah, keputusan, dan tindakan karna itu semua nantinya bukan hanya tentang diri ku tapi tentang orang-orang disekitarku.

Terimakasih Rabb ku atas perjalan hidup ku yang sudah engkau takdirkan untuk ku ribuan tahun yang lalu sebelum aku lahir di bumi ini. Terimakasih Rabb ku atas kesempatan nafas yang engkau berikan sampai saat ini juga, sehingga aku masih engkau beri kesempatan untuk terus menjadi lebih baik lagi. Terimakasih atas ujian yang engkau berikan selama ini, untuk mengajar kan aku tentang keiklasan dan kesabaran. Aku tau, ini semua tidak cukup sampai disini namun akan terus berjalan sampai waktu hidup ku habis dan engkau akan menjemput ku diperistirahatkan terakhirku. Banyak harap yang selalu aku limpahkan kepadamu ya Rabb ku, selalu bimbing diri ini dalam setiap langkahnya, jaga hati dan imanku ya Rabb ku. Engkau sang pemilik hati. Semakin banyak ujian engkau berikan, semakin dekat diri ini kepada mu ya Rabb, semakin dekat maka semakin cinta aku kepadaMu ya Rabb ku. Selalu ingatkan aku ya Rabb, jika diri ini salah. Jadikanlah diri ini bermanfaat untuk orang lain. Aamiin

Jika Rabb ku masih memberiku umur panjang, mungkin tulisan ini pun sama, akan aku baca 5 tahun yang datang atau 10 tahun yang datang atau insyAllah akan di baca oleh keturunanku kelak.

Bismillah
Allahu Akbar....

You May Also Like

0 Comment

  • Bagikan