Bedakan Antara Mengeluh dan Mengadu

by - Maret 04, 2019




Ini sebenernya cuitan tweet aku beberapa menit yang lalu. Terus kepikiran di buat blog biar penjelasannya lebih panjang. Ehh bukan jelasin tapi menceritakan apa yang ada di hati dan pikiran. Hehe

Mengadu itu misalnya gini " Ya allah aku sedang menghadapi masalah ini, kuatkan aku, dan beri petunjuk untuk masalah ini". Sedangkan mengeluh itu gini " Ya Allah kenapa Engkau berikan masalah ini kepadaku, Aku ngk kuat, Aku ngk sanggup". Ini versi lebay ya. Hehe
Jadi udah tau ya perbedaanya.

Memang fitrah kita sebagai manusia adalah mahluk yang lemah. Sebagai mana firman Allah :
وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah" (An Nisa: 2)

Belajar dari cuplikan kisah bunda Maryam saat akan melahirkan Nabi Isa. Berjalan ke atas bukit tengah malam sendirian dengan menahan rasa sakit. Maryam berucap " Duhai ibu ! Sungguh, jika saat ini masih ada, engkau tidak akan mungkin membiarkanku sendirian di sini". Maryam merasa heran dengan dirinya saat mengucapkan kaliamat itu. Dirinya sejak kecil telah ditempa dengan kehidupan yang penuh kesabaran. Tidak pernah ia mengungkapkan keyatimannya. Itulah kepedihan yang dirasakan menghimpit manusia ke dalam kerapuahn serta menggerogoti kesabarannya seperti bubuk kayu. Namun dengan rasa sakit yang ia rasakan, maryam selalu ingat kepada Allah. Dengan segenap jiwanya maryam khusuyuk dalam untaian dzikir sehingga merasa tenang dan mampu melewati keheningan malam dengan kesendirian dan rasa sakit.

Walaupun kita diciptakan dalam keadaan lemah bukan berarti kita terus mengeluh bahkan perputus asa.

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (Ar-Rum : 54)

Allah adalah sebaik-baiknya tempat untuk mengadu. Mengadu kegalauan, kebingungan, resah, gelisah, dan kebahagian yang sudah kita dapat. Allah akan selalu menguji hamba-Nya selama ia hidup. Menjadikan hamba nya lemah kemudian kuat kemudian lemah lagi, dan kuat lagi sampai jatah waktu hidup kita di dunia habis. Allah memberikan ujian kepada kita, agar kita kembali. 

Allah maha mendengar, Allah tidak tidur. Ketika Allah beri masalah di hidup kita itu tandanya Allah sayang kepada kita. Allah ingin mendengar pengaduan hambanya, agar semakin dekat. Jadi kita buat kedekatan kita dengan selalu mengadukan segalanya kepada Allah.

Jadi apapun yang kita rasakan dan yang kita alami. Adukan saja kepada Allah, minimalisir mengeluh. Allah adalah tempat untuk mengadu. Allah adalah Zat yang Maha Menggenggam kunci keluar dalam setiap derita dan kesusahan.

Abis baca ini terus senyum ya. Hehe 

😉😊😀😄😁

You May Also Like

0 Comment

  • Bagikan