Tepat Minggu 10 Maret 2019, temen satu divisi menyempurnakan separuh agamanya. Ini bukan tentang sebuah bahasan pernikahan, tapi tentang sebuah kerinduan.

Rindu dalam mengemban sebuah amanah. Rasa nya baru kemarin tapi sudah usai. Yang aku rindukan adalah kebersamaan, kemudian kegupekan ketika mengadakan acara yang pasti ada saja yang kurang atau terlewat. Melingkar saling mengingatkan dan mengevaluasi.

Rindu ketika aku dekat dengan mereka maka semakin dekat pula aku dengan Rabb ku. Sampai sekarang itu hal yang sangat membuat aku bersyukur. Yang awalnya ku kira, melanjutkan pendidikan di universitas umum aku tidak bisa menemukan orang-orang yang dapat membuat ku semakin dekat dengan Rabb ku.

Begitu cintaNya Rabb ku dengan hambanya yang penuh dosa ini. Di pertemukan dan diperkenalkan dengan mereka semua. Disitu membuat aku semakin tsiqoh, bahwa Allah mengetahui apa yang hambaNya butuhkan.

Namun rindu ku cukup sampai terakhir acara yang terakhir aku ikut. Karna amanah yang aku emban ngk bisa aku selesai kan. Sangat disayangkan, bahkan galau berminggu-minggu. Ketika amanah ku ku serahkan kembali. Bukan tak sanggup, tapi ada amanah yang lain yaitu ber birrul walidain. Aku yakin ini semua juga sudah menjadi rencana Allah.

Semua itu membuat diri ini merobak semua kegiatan, karna ada sesuatu yang akhirnya membuat ku harus laju 1 jam perjalanan ke kampus. Waktu ku habis karna harus fokus rumah, kuliah, dan tugas kuliah. Yang akhirnya ngk bisa ikut rapat waktu sore, kumpulan waktu sore, dan kalaupun weekand ada acara belum tentu bisa dateng.

Itu yang aku rindukan, berada dalam lingkaran bukan karna jabatan tapi amanah yang sesungguhnya sebagai manusia.

Untuk kalian yang sedang mendapatkan amanah. Laksanakanlah, tunaikan, dan tuntaskan. Karna suatu saat kalian akan rindu