Jalan memang barang publik. Milik kita bersama. Semua bisa menggunakannya. Dengan kepentingan setiap individu, banyak individu yang tidak peduli dengan pengguna individu lainnya.

Karena jalan itu milik bersama dan setiap individu merasa memiliki untuk menggunakannya. Banyak individu yang seenaknya melakukan hal yan bisa berbahaya untuk individu lainnya. Ini yang sering terjadi, kalok bukan buang tissu ya buang putung rokok.

Gini misalnya pengendara mobil buang tissu lewat jendela mobil. Keadaan jalanan ramai lancar. Di belakang mobil ada pengendara motor. Nah tissu yang di buang itu terbang kebawa angin terus tiba-tiba nemplok di helm pengendara motor sampai nutupin pengliatan pengendara motor tersebut dan akhirnya lepas kendali. Kira-kira gimana ? Bahaya kan ?

Sama hal nya individu yang buang putung rokok. Seenaknya buang putung rokok tanpa matiin putung rokoknya. Kalau putung rokok itu kena angin, terus percikan-percikan api kecil mengenai pengendara individu yang ada di belakangnya. Kira-kira gimana ? Bahaya kan ?

Kita menggunakan fasilitas jalan tersebut untuk melakukan aktifitas mencapai tujuan yang dituju. Dengan harapan selamat sampai tujuan. Nah kalau salah satu individu sudah berhati-hati dan individu lainnya melakukan hal yang membahayakan. Apakah itu akan merugikan salah satu pihak individu ?

Stop. Hal itu membahayakan. Lakukan sesuatu sesuai apa yang ingin kita terima. Kalau kita ingin selamat terhindar dari hal-hal yang membahayakan ya kita jangan melakukan tersebut ke individu lainnya.

Tahan. Kalau memang abis menggunakan tissu, tahan dulu. Kumpulin di kantong plastik atau apa lah. Tunggu sampai menemukan tempat sampah, baru di buang. Jangan buang sembarang saat di jalanan. Sama halnya dengan putung rokok. Kalau memang susah nahan merokok saat mengendarai, iya kalau abis rokok, putung rokoknya dimatiin sebelum di buang. Dan buang lah pada tempatnya.

Dengan kita menjaga keselamatan untuk individu lainnya maka itu juga akan menjaga keselamatan untuk diri kita sendiri.

Keep safety......