Perjalanan Emosional
Setiap orang punya tahap perjalanan emosial masing-masing. Berdasarkan pengalaman aku tahap demi tahap menjalani hidup. Ceileh wkwk
Aku pernah berada ditahap dimana ketika seseorang melakukan kesalahan terhadap diri aku, aku bisa marah, kesel bahkan benci. Namun itu semua berlalu seiring pengalaman- pengalaman yang aku dapat. Sampai dititik aku sudah bisa mengontrol emosional ku, sehingga kalo ada orang yang melakukan kesalahan dengan ku aku bisa sabar.
Waktu itu aku ngerasa kalo ada orang salah terus kita marah, kesel bahkan sampe benci itu ngk ada gunanya. Malah akan menambah masalah untuk diri kita sendiri. Berulang kali aku merasa hal seperti itu sampai akhirnya aku sadar dan legowo menerimanya. Bisa dapat mengontrol emosional diri ku.
Menurut ku setiap orang itu biasa melakukan kesalahan. Ada yang disengaja maupun disengaja. Kalo yang sengaja mungkin akan sedikit sulit, yang tidak sengaja bisa kita toleransi ya. Karena setiap orang juga mempunyai alasan melakukan kesalahan tersebut dan kesalahan tersebut bisa menjadi pelajaran untuk dia dan untuk kita.
Ada juga kata-kata kakak tingkat yang mana aku mendapat kata kunci dari apa yang telah aku lakuin. Kata-kata nya gini :
" Jika seseorang melakukan kesalahan kepada kita coba ingat kebaikan-kebaikan yang pernah aku lakuin"
Jadi sekarang sudah bisa mengontrol emosional diri menjadi lebih baik lagi. Aku ngerasa hubungan aku dengan sesama manusia lebih baik lagi. Apapun itu aku yakin, bahwa apa yang kita lakukan itu akan di rekam, dicatat, dan dipertanggung jawabkan. Sudah tidak peduli lagi dengan hal buruk yang orang lain lakukan, hanya terus selalu mengingat kebaikannya dan berbuat baik ke semua orang.
Hal itu perlu terus belajar sampai sepanjang hayat dan selalu berdoa agar hati ini tetap diteguhkan kepada hal yang baik.
0 Comment