Semakin mudahnya mengakses internet, semakin banyak orang yang menggunakannya untuk bersosial media. Dengan bermedia sosial mereka dapat mengekspresikan perasaanya, pendapatnya, hobinya, karirnya, jabatanya, dan masih banyak lagi.

Namun semakin kesini, orang-orang menjadi konsumtif dalam bermedia sosial. Rasanya jika sehari tidak membuka akun sosia media, ada rasa kudet (kurang update).

Memang di media sosia kita dengan mudah mendapatkan informasi terbaru, bahkan yang baru berapa menit bisa tersebar luas. Dengan media sosia pun yang terlihat unik bisa menjadi viral dan terkenal.

Hasil dari sharing dengan teman-teman, penulis menyimpulkan beberapa dampak konsumtif dari bermedia sosial diantaranya yaitu :

Konsumtif bermedia sosial membuat seseorang menghabiskan waktunya di dunia maya dibanding dunia nyata. Coba kita bayangkan. Jika 1 orang memiliki semua akun media sosial seperti facebook, twitter, instagram, youtube, line, whatsapp, dan yang lain yang masih banyak lagi, yang dapat diakses dengan internet. Setiap 1 akun media sosial ia habiskan 1 jam untuk mengupdate berita terbaru. 1 jam dikalikan banyaknya akun sosial media yang ia punya. Misal dia punya 5 akun sosia media. Maka ia habiskan sehari 5 jam untuk sosial media.
Dalam satu hari itu ada 24 jam, dikurangi waktu bersosial media 5 jam, sisa 19 jam. Kemudian jam normal yang disarankan untuk tidur sehari itu 8 jam. Sisa 19 jam dikurangi waktu tidur jadi 11 jam. Jam kerja di Indonesia rata-rata adalah 8 jam. Dikurangi lagi, sisa 3 jam. Kemudian sisa 3 untuk ishoma ( istirahat, sholat, dan makan ).

3 jam itu menurut penulis waktu untuk memperhatikan diri sendiri bisa di bilang me time. Dibandingkan waktu kita dengan bermedia sosial maka banyak waktu yang kita habiskan untuk bermedia sosial.
Belum lagi banyak yang nyolong waktu untuk bermedia sosial di sela-sela kerjanya, waktu bersama keluarga, kerabat, dan lainnya.

Semakin konsumtif bermedia sosial, membuat fokus orang terpecah. Yang seharusnya waktu untuk keluarga dihabiskan untuk saling memberi kasih sayang, karna di selain dengan bermedia sosial membuat waktu nya kurang berkualiatas. Dan masih banyak lagi dampak nya. Untuk blog kali ini lebih ke dampak negatifnya. Memang bermedia sosial juga punya banyak dampak positif. Maka dari itu marilah kita bijak untuk menggunakan internet dalam bermedia sosial. Agar hidup kita di dunia nyata lebih berkualitas.