Dedikasi

by - Agustus 30, 2019

Sumber : Pinterest

Dedikasi adalah kualitas konsisten yang diberikan setiap hari. Maka ini jadi renungan bagi kita sebagai hamba Allah.

Perjuangan apa yang kelak akan di kenang dari diri kita, yang akan berbuah sepeninggal kita dan mengalirkan berkah untuk menemani kita di alam kubur?

Apakah hari ini, detik ini, kita sudah sepenuhnya berserah diri pada pengaturan Allah?

Apakah hari ini, kita telah membenarkan dan membela orang disekitar kita atas jalan yang telah Allah pilihkan sebagai jalan hidupnya? Ataukah justru kita yang menjadi penghalang dan penjegal utama yang membuat orang disekitar kita ragu menyambut panggilan jiwanya untuk berjuang?

Atau bisa jadi.. kita juga belum sadar untuk mempercayakan rezeki pada naik turunnya roller coaster kehidupan yang Allah rancang?

Jika semua hal kita ukur dengan ukuran dan asumsi kita saja, bagaimana mungkin Allah berikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka?

Bagaimana mungkin datang yang tak terduga, jika semua kita ukur dengan yang bisa kita duga?

Ada di posisi manakah kita saat ini ?

Sungguh.. kelak ketika mitsaqan ghalizha telah terucap, tepat di saat itu kita sebagai pasangan telah berikrar di hadapan Allah SWT bahwa setengah agama ini akan digenapkan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan bersama pasangan kita.

Sungguh masih banyak kelalaian, belum sepenuhnya menjadi yang terbaik.

Maka bagaimanakah kualitas kepulangan kita nanti?

Akan bagaimana kita mempertanggungjawabkan diri kita sebagai hamba-Nya?

Ya Allah.. inalillahi..
Sesungguhnya semua berasal dari-Mu, dan akan kembali kepada-Mu.

Ya Allah.. aku mohon lindungilah aku agar tak terjatuh pada perilaku yang tak beriman kepada-Mu, tidak membenarkan dan membela pasanganku di jalan-Mu.

Aku mohon lembutkan hatiku, luruskan imanku. Jadikan mata dan telinga ini peka menangkap petunjuk-Mu, juga petunjuk yang Kau sisipkan dalam arahan pasangaku padaku.

Aku mohon lapangkanlah dadaku menjalani naik turunnya kehidupan bersama dengannya. Teguhkan kepercayaanku, pada imamku yang senantiasa Kau jaga dalam iman Islam dan lurusnya laku hidup.

Ya Allah.. aku mohon tebalkan imanku sehingga dapat memandang dengan pandangan-Mu, berkata dengan perkataan-Mu, merasa dengan perasaan yang Kau torehkan dan ridhoi, berpikir dengan pikiran yang Kau lintaskan. 

Dan pulangkanlah aku dalam akhir yang baik, di tengah dedikasi yang terbaik sebagai hambaMu.

Terimakasih ilmu nya kang ulum dan teh pew. Materi dari Strong From Home.

You May Also Like

0 Comment

  • Bagikan