Ramadhan Days 05
Nasehat Luqman
Masih di tempat yang sama, di belakang rektorat. Ci, Na, dan Nda lanjut berbincang-bincang. Tiba-tiba hp Nda berbunyi ada yang menelpon. Nda mengangkat telponnya dengan menjauh dari Ci dan Na. Baru kali ini Ci dan Na tau kalok ada yang nelpon Nda jam jam segini, kalok orang tua Nda biasanya nelpon abis subuh atau abis maghrib. Ci dan Na tetap melanjutkan bincang-bincangnya. Kemudian Nda kembali diantara Ci dan Nda.
Na : siapa yang nelpon nda ? Tumben jam segini udah ada pelanggan wkwk
Candaan Na ternyata direspon dengan raut muka datar. Perlahan sambil duduk, Nda melalum sebentar kemudian menjawab pertanyaan Na.
Nda : tadi ibu aku yang nelpon
Ci : terus ada apa Nda kok abis ditelpon muka mu jadi gtu ? Ibu mu sakit ? Bapak mu sakit ?
Ci : terus ada apa Nda kok abis ditelpon muka mu jadi gtu ? Ibu mu sakit ? Bapak mu sakit ?
Na mendekat di samping Nda, dan memegang erat tangan Nda sebagai isyarat agar Nda dapat mempercayai mereka sebagai pendengar yang baik.
Nda : udah satu bulan lebih semenjak orang tua aku tau, kalok aku memilih jalan yang aku pilih sekarang. Mencoba berubah menjadi baik, berusaha menjadi anak yang sholehah dengan menjalankan syariat yang Allah perintahkan. Menutup aurat sesuai syariat, datang ke kajian untuk menambah ilmu agama, berteman dengan orang-orang yang taat. Tidak didukung baik dengan orang tua aku. Mereka takut aku masuk ke aliran-aliran yang ngk jelas, mereka takut nanti aku diculik dibawa kabur sekelompok orang kemudian di cuci otaknya terus jadi teroris.
Sebulan yang lalu waktu aku pulang kampung, ibu aku pertama kalinya melihat aku berpakain syar'i, ibu ku ngk setuju. Pakaian yang aku kenakan ngk pantes dipake seusia ku, itu pakaian ibu-ibu. Ibu ku menyuruh aku untuk berpakaian selayaknya perempuan-perempuan disana. Memakai celana jeans dan baju ketat. Memang ibu ku tidak melarang untuk menggunakan jilbab, tapi jilbab yang diperintahkan ibu ku itu yang transparan dan tidak menutup dada.
Aku udh pelan-pelan menjelaskan dengan orang tua ku. Tapi mereka masih ngk bisa terima dengan penjelasan ku. Makanya sepulang dari kampung. Orang tua ku jadi sensitif. Sehari bisa nelpon 4-5 kali buat tanya aku dimana sama siapa. Memastikan kalok aku ngk lagi ikut kajian.
Ini salah satu beban pikiranku selama satu bulan ini, apakah aku harus menuruti perintaj orang tua ku atau perintah Allah ?
Sebulan yang lalu waktu aku pulang kampung, ibu aku pertama kalinya melihat aku berpakain syar'i, ibu ku ngk setuju. Pakaian yang aku kenakan ngk pantes dipake seusia ku, itu pakaian ibu-ibu. Ibu ku menyuruh aku untuk berpakaian selayaknya perempuan-perempuan disana. Memakai celana jeans dan baju ketat. Memang ibu ku tidak melarang untuk menggunakan jilbab, tapi jilbab yang diperintahkan ibu ku itu yang transparan dan tidak menutup dada.
Aku udh pelan-pelan menjelaskan dengan orang tua ku. Tapi mereka masih ngk bisa terima dengan penjelasan ku. Makanya sepulang dari kampung. Orang tua ku jadi sensitif. Sehari bisa nelpon 4-5 kali buat tanya aku dimana sama siapa. Memastikan kalok aku ngk lagi ikut kajian.
Ini salah satu beban pikiranku selama satu bulan ini, apakah aku harus menuruti perintaj orang tua ku atau perintah Allah ?
Terlihat dari raut wajah Nda yang menahan air matanya untuk keluar, karena sudah lelah setiap hari setiap malam harus menangis karna beban pikiran itu. Ci dan Na mendekap. Ci menjadi saksi tekad Nda ingin menjadi lebih baik lagi menangis, tak bisa di tahan.
Na : yuk kita buka Al-Qur'an surat Luqman. Semoga ini bisa menjadi nasehat untuk kita semua
Kemudian mereka membuka Al-Qur'an yang ada di hp mereka masing-masing.
Na : luqman ada orang yang Allah agung kan sehingga namanya diabadikan di dalam Al-Qur'an. Luqman adala seorang tukang kayu. Yang dikenal nasihat-nasihat kepada anaknya. Coba baca dulu, kemudian baca artinya dari ayat 13-19.
Kemudian Ci mencoba membaca ayat dan artinya.
Na : nahh nasihat luqman kepada anaknya diantaranya itu :
1. Jangan mempersekutukan Allah
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” ( 13 : 13 )
2. Berbuat baik kepada kedua orang tua
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. ( 13 : 14 )
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (13 : 15 )
Ini nih yang jadi nasehat kita banget hari ini, terutama buat Nda. Walaupun orang tua Nda ngk suka kalok Nda menjadi seperti yang sekarang. Nda harus tetep menghormati orang tua Nda. Jangan sampe membantah, lebih baik diam. Kalok Nda udah menjelaskan tapi di diterima. Do'a kan orang tua Nda agar hati nya di lembutkan oleh Allah, biar dapat menerima keputusan Nda dengan memilih jalan yang sekarang. Nda tetap tunjukkin sikap yang baik dan sopan ke orang tua Nda.
3. Sadar bahwa manusia berada dalam pengawasan Allah
Luqman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya balasan. Sesungguhnya Allah Mahahalus lagi Mahateliti. ( 13 : 16 )
4. Dirikan shalat, berbuat kebaikan, cegah kemungkaran, dan sabar menghadapi ujian dan cobaan
Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang ma’ruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting ( 13 : 17 )
5. jangan sombong
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh . Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. ( 13 : 18 )
Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai ( 13 : 19 )
Nda,Ci semoga kita dapat mengamalkan nasehat luqman ya. Saling menggingatkan kan.
Setelah itu mereka memutuskan untuk pulang ke kosan masing-masing
...
1 Comment