Cukup

by - Januari 31, 2019


Sumber : Pinterest


Tingkat kepuasaan seseorang itu berada dititik tertentu. Jika seseorang mengambil keputusan untuk menempatkan titik kepuasan itu di bawah pendapatan yang ia dapat maka seseorang tersebut akan merasa cukup dan puas dengan apa yang ia terima tapi jika seseorang mengambil keputusan untuk menepatkan titik kepuasan diatas pendapatan yang ia dapat maka seseorang tersebut akan merasa tidak puas, merasa kurang dengan apa ia yang ia terima.


Firman Allah :
" Dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm : 48)

Allah tau yang kita butuhkan maka Allah akan mencukupkan keperluan hamba-Nya. Disini kita sebagai hamba Allah perlu menanam sifat qana'ah. Qana'ah adalah rela menerima apa yang sudah Allah berikan, merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki dan apa yang sedang dirasakan. Sifat Qana'ah membuat seseorang selalu bersyukur. Bersyukur atas segala sesuatu yang sudah Allah berikan. Sifat Qana'ah akan menghindari dari sifat iri dan dengki, karena hati yang tertanama qana'ah akan merasa cukup dan puas dengan apa yang ia miliki dengan tidak membandingkan kepunyaannya dengan orang lain.

Namun fenomena yang sekarang banyak terjadi. Dimana hidup dipenuhi hawa nafsu untuk dapat memiliki semua, menguasai semua, dan mendapatkan apa yang ingin didapatkan. Tak jarang manusia melakukan hal diluar akal demi memenuhi tingkat kepuasan. Semakin banyak para koruptur salah satunya, ya itu karena koruptor dalam hidup nya tidak merasa puas dengan apa yang ia miliki. Sehingga berani mengambil yang bukan haknya. Masih banyak fenomena lainnya mengenai seseorang yang tidak menanamkan sifat qana'ah dalam hatinya.

Cukuplah dengan apa yang kita miliki. Bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan. Allah Maha Memberi, Maha Adil, Maha Kaya, dan Allah Maha pemilik Semesta Alam.

You May Also Like

0 Comment

  • Bagikan